MarMonday,17,

Habibie & Ainun

Habibie & Ainun adalah film drama Indonesia yang dirilis pada tanggal 20 Desember 2012. Film ini dibintangi oleh Reza Rahardian, Bunga Citra Lestari dan Tio Pakusadewo. Pada peluncurannya, film ini disaksikan oleh Presiden Republik Indonesia ke-6, Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono, didampingi oleh Gubernur Daerah Khusus Ibukota Jakarta ke-16, Ir. H. Joko Widodo, dan oleh tokoh utama film ini sendiri, Presiden Republik Indonesia ke-3, Bacharuddin Jusuf Habibie. Film ini diangkat dari memoir yang ditulis Habibie mengenai mendiang istrinya, Hasri Ainun Habibie, dalam buku Habibie dan Ainun.


SINOPSIS

Ini adalah kisah tentang apa yang terjadi bila kau menemukan belahan hatimu. Kisah tentang cinta pertama dan cinta terakhir. Kisah tentang Presiden ketiga Indonesia dan ibu negara. Kisah tentang Habibie dan Ainun.
Rudy Habibie seorang jenius ahli pesawat terbang yang punya mimpi besar: berbakti kepada bangsa Indonesia dengan membuat truk terbang untuk menyatukan Indonesia. Sedangkan Ainun adalah seorang dokter muda cerdas yang dengan jalur karir terbuka lebar untuknya.
Pada tahun 1962, dua kawan SMP ini bertemu lagi di Bandung. Habibie jatuh cinta seketika pada Ainun yang baginya semanis gula. Tapi Ainun, dia tak hanya jatuh cinta, dia iman pada visi dan mimpi Habibie. Mereka menikah dan terbang ke Jerman.
Punya mimpi tak akan pernah mudah. Habibie dan Ainun tahu itu. Cinta mereka terbangun dalam perjalanan mewujudkan mimpi. Dinginnya salju Jerman, pengorbanan, rasa sakit, kesendirian serta godaan harta dan kuasa saat mereka kembali ke Indonesia mengiringi perjalanan dua hidup menjadi satu.
Bagi Habibie, Ainun adalah segalanya. Ainun adalah mata untuk melihat hidupnya. Bagi Ainun, Habibie adalah segalanya, pengisi kasih dalam hidupnya. Namun setiap kisah mempunyai akhir, setiap mimpi mempunyai batas. Kemudian pada satu titik, dua belahan jiwa ini tersadar; Apakah cinta mereka akan bisa terus abadi?
MarMonday,17,

The Chronicles of Narnia : The Silver Chair

Kursi Perak (The Silver Chair) adalah buku keempat yang dipublikasikan dari ketujuh seri buku "The Chronicles of Narnia". Secara kronologi, buku ini adalah buku yang keenam. Buku ini adalah satu dari dua buku Narnia, ketika anak-anak Pevensie tidak tampil sebagai tokoh utama (buku yang lain adalah "Keponakan Penyihir").












Sampul Novel  The Chronicles of Narnia : The Silver Chair

Ringkasan cerita Cerita ini dimulai dengan Eustace dan teman sekelasnya, Jill Pole, yang menghadapi masalah di sekolah mereka. Anak-anak yang bandel tidak mendapat teguran, sehingga mereka mempermainkan anak yang lebih lemah. Atas usul Eustace, mereka berdua meminta pertolongan Aslan agar terhindar dari anak-anak bandel itu, dan mereka akhirnya berhasil masuk ke dunia Narnia, tepatnya sampai di negeri Aslan. Sesampainya di sana, Jill menyombongkan diri dengan berdiri di ujung tebing. Eustace yang berusaha menariknya mundur, terjatuh dari tebing itu. Aslan muncul dan menyelamatkan mereka. Aslan menjelaskan kepada Jill yang sendirian (Eustace ditolong dengan ditiup Aslan ke negeri Narnia sewaktu terjatuh), bahwa ia dan Eustace mempunyai tugas untuk menyelamatkan Pangeran Rilian dari Narnia yang hilang beberapa tahun sebelumnya. Aslan memberitahu Jill bahwa tugasnya akan lebih berat karena kesalahannya yang menyebabkan Eustace jatuh. Aslan memberikan Jill empat tanda-tanda yang harus ia hafal untuk membimbing perjalanan mereka. Aslan lalu meniup Jill ke Narnia seperti yang dilakukannya kepada Eustace. Jill sampai di Narnia beberapa saat setelah Eustace sampai. Setiba mereka di Narnia, Eustace dan Jill sempat melihat Raja Caspian X (sahabat Eustace) yang sudah tua yang memulai perjalanan untuk mencari anaknya sekali lagi. Meskipun tidak bisa bertemu langsung dengan sang Raja, Eustace bertemu dengan Trumpkin, dwarf yang dikenalinya yang mempersilakan mereka tinggal di Cair Paravel. Dari sana, dengan bantuan Glimfeather, seekor burung hantu, Eustace dan Jill bertemu dengan Parlemen burung-burung hantu yang berbicara. Eustace dan Jill mendapat informasi bahwa Pangeran Rilian hilang ketika mencari ular hijau yang membunuh ibunya dan ia akhirnya terjebak oleh trik sang penyihir. Untuk membimbing perjalanan kedua anak manusia itu, mereka meminta Puddleglum, seorang Marsh-wiggle, untuk membantu. Aslan tidak muncul lagi sampai pada akhir cerita. Namun tanda-tanda yang diberitahukannya kepada Jill menjadi pusat dalam cerita ini. Kepercayaan kepada Aslan yang ditunjukkan oleh Eustace, Jill, Puddleglum dan Pangeran Rilian adalah bagian yang terpenting dalam mengalahkan sang Lady Bergaun Hijau, yang berusaha menghancurkan kepercayaan mereka akan Narnia. Aslan diceritakan muncul di hadapan Raja Caspian dalam perjalanannya dan memerintahkan sang raja untuk kembali ke Narnia dan berjumpa dengan putranya. Setelah Caspian meninggal, ia membawa Eustace, Jill dan jasad Caspian ke negeri Aslan. Di sana, Aslan dengan darah dari telapak kakinya, membangkitkan Caspian untuk tinggal di negeri Aslan. Pada akhirnya Aslan mengirim Eustace dan Jill kembali ke sekolah mereka dan membantu membalaskan perbuatan nakal dari anak-anak bandel dari sekolah tersebut. Caspian juga diizinkan Aslan untuk melihat sekilas Bumi meskipun hanya lima menit.
MarMonday,17,

Armada Band

Armada merupakan sebuah grup musik asal Indonesia yang dibentuk pada tahun 2007 dengan nama awal Kertas. Grup musik ini beranggotakan 5 orang yaitu Rizal (vokal), Radha & Mai (gitar), Andit (drum), dan Endra (bass). Genre musik ini adalah pop.

Armada terbentuk pada tahun 2007 dengan nama Kertas Band dengan formasi Rizal (vokal), Radha & Mai (gitar), Endra (bass), dan Andit (drum) dan acong ( seruling ).Genre musik mereka adalah pop. Dan ditahun ini pula, bertemu dengan aidil (penggulung wayar). mereka merilis album perdana mereka yang berjudul Kekasih yang tak Dianggap. Namun album ini kurang menuai kesuksesan. Ditahun 2008, Kertas pun mengubah nama menjadi Armada dan merilis album kedua mereka yang berjudul Balas Dendam dengan singel lagu Gagal Bercinta dan nama grup ini pun mulai didengar.



Sukses dengan album kedua, mereka merilis album berikutnya dengan judul Hal Terbesar pada tahun 2009 dengan singel lagu Buka Hatimu dan Mau Dibawa Kemana. Nama band ini pun menjadi kian tenar berkat album ini.

Pada tanggal 18 Maret 2012, Armada meluncurkan sebuah album yang diberi judul Satu Hati Sejuta Cinta. Album tersebut berisikan 10 buah lagu baru dan 3 lagu lama. Album ini hanya dijual di gerai KFC di seluruh Indonesia.
MarMonday,17,

Bunga Citra Lestari (BCL)

Bunga Citra Lestari (lahir di Jakarta, 22 Maret 1983; umur 30 tahun, sering disebut dengan BCL) adalah seorang penyanyi dan aktris sinetron dalam dunia hiburan Indonesia. Putri pasangan Muchlis Rusli dan Emmy Syarif ini menghabiskan masa SMP-nya di Lhokseumawe, Aceh, lalu pindah ke Jakarta. Lagu hit-nya yang berjudul Sunny juga mengisi soundtrack untuk film Cinta Pertama. Ia pernah berduet dengan Pas Band yang merupakan awal kariernya di dunia musik.

KARIER

Kariernya dimulai sebagai pemain sinetron. Sinetron yang pernah dibintanginya antara lain ABG, Senandung Masa Puber, Dari Temen Jadi Demen, Penjaga Hati, Habibie & Ainun



Ia juga terjun di dunia musik. Lagunya yang pernah menjadi hit adalah Aku Tak Mau Sendiri. Lagu Cinta Pertama (Sunny) yang merupakan soundtrack film Cinta Pertama membuat nama Bunga Citra Lestari semakin populer. Lagu ciptaan Dewiq ini membuat impian Bunga menjadi penyanyi terwujud. Apalagi setelah album solo perdananya terjual 75 ribu kopi hanya dalam waktu dua minggu.Pemilik pipi chubby yang mengawali kariernya sebagai model iklan ini, juga populer dengan penampilannya bersama Ari Lasso lewat hit Aku dan Dirimu dalam album "The Best of Ari Lasso".

KEHIDUPAN PRIBADI

Bunga adalah sepupu dari Ivan Permana dan Intan Ayu Purnama. Aktris yang namanya juga pernah disebut sebagai 'biang' perceraian Ariel Peterpan ini menikah dengan Ashraf Sinclair, seorang aktor asal Malaysia keturunan Melayu-Inggris yang juga putra seorang miliarder, pada tanggal 8 November 2008.
Resepsi dengan adat Minang dan Melayu yang sangat mewah dan meriah diadakan di dua negara, yakni Indonesia dan Malaysia. Ashraf dan Bunga yang mendapat emas kawin berupa sepasang anting berlian ini, mengadakan resepsi di Jakarta pada 9 November 2008 serta di Malaysia pada 14-15 November 2008.
Setelah menikah, Bunga masih tetap mengembangkan bakat aktingnya dengan dukungan penuh sang suami, Ashraf. Hal ini terbukti dengan kompaknya pasangan ini tampil dalam suatu film romantis, Saus Kacang yang rilis pada tahun 2008. Bahkan soundtrack film ini dibawakan oleh Bunga dan Ashraf membantunya di video klip.
Pada tanggal 22 September 2010 Bunga melahirkan seorang anak laki-laki yang diberi nama Noah Sinclair
MarMonday,17,

WALL•E

WALL•E adalah sebuah film animasi yang diproduksi oleh Pixar Animation Studios dan dirilis oleh Walt Disney Pictures. Tokoh utama dalam film ini adalah sebuah robot yang bernama WALL•E. Film ini dirilis pada tanggal 27 Juni 2008. Film yang disutradarai oleh Andrew Stanton, yang sebelumnya menyutradarai Finding Nemo dan memenangkan Academy Award untuk kategori film animasi. Jim Morris, yang sebelumnya bekerja untuk Lucasfilm, menjadi produsernya. Karakter-karakter dalam WALL•E, sebagian besar suaranya tidak disuarai oleh manusia, tetapi oleh suara mekanik.

PLOT

Pada awal abad ke-22, sebuah perusahaan "raksasa" Buy N Large (BnL) menguasai perekonomian di Bumi, termasuk pemerintahan. Akibat dipenuhi sampah yang tidak didaur-ulang, maka Bumi menjadi sangat tercemar oleh sampah-sampah elektronik, sehingga kelangsungan hidup manusia menjadi terancam. Untuk mencegah kepunahan manusia, Shelby Forthright (Fred Willard) selaku CEO Buy N Large, melakukan pengungsian massal dari Bumi selama lima tahun di atas armada kapal luar angkasa eksekutif bernama Axiom yang menyediakan setiap keperluan manusia, dan dilengkapi dengan robot-robot yang semuanya berjalan secara otomatis untuk melayani kebutuhan manusia.
Ratusan-ribu unit robot penghancur sampah yang dinamai dengan WALL•E ditinggalkan di Bumi untuk membersihkan Bumi. Robot-robot tersebut diprogram untuk memadatkan dan menumpuk sampah-sampah elektronik yang telah memenuhi seluruh daratan di Bumi, agar memudahkan untuk peleburan. Tumpukan sampah-sampah elektronik telah dipadatkan dan dikumpulkan oleh robot-robot WALL•E, tumpukan sampah tersebut telah setinggi gedung pencakar langit. Namun, proyek ini dibatalkan karena Forthright memperkirakan bahwa pada tahun 2110 Bumi sudah terlalu tercemar dan sudah tidak memungkinkan untuk dihuni oleh manusia. Pada tahun 2815, kira-kira 700 tahun kemudian, hanya satu WALL•E yang masih berfungsi.
Berabad-abad kehidupan telah dilalui oleh WALL•E, sehingga ia memiliki kecerdasan yang lebih baik dan rasa keingin-tahuan. Ia gemar mengoleksi barang-barang yang menarik di tumpukan sampah yang memenuhi Bumi, mengambil onderdil untuk suku cadangnya dari WALL•E lain yang sudah tidak aktif. Ia sering menonton film musikal tahun 1969 yang berjudul Hello, Dolly! dari kaset video. Video lainnya yang ia nikmati adalah Put on Your Sunday Clothes, dan adegan berpegangan tangan dalam video "It Only Takes a Moment" yang mengajarnya memiliki perasaan.
Pada suatu hari, WALL•E menemukan sebuah bibit tumbuhan, lalu menanamnya dalam sebuah sepatu usang. Tidak lama kemudian, sebuah kapal luar angkasa mendarat di Bumi dan mengeluarkan EVE (Elissa Knight), sebuah robot perempuan yang dikirim oleh pesawat raksasa yang bernama Axiom, ia diprogramkan untuk mencari tanda-tanda kehidupan flora di Bumi. WALL•E jatuh cinta pada pandangan pertama dengannya, EVE juga mengagumi kepribadian WALL•E. Sungguh disayangkan, ternyata cinta WALL•E tidak terbalaskan, karena EVE diprogramkan untuk mencari keberadaan tumbuhan di Bumi. Saat WALL•E menunjukkan bibit tumbuhan yang ditemukannya kepada EVE, EVE menyimpan bibit itu ke dalam tubuhnya, setelah itu EVE menjadi non-aktif secara otomatis. WALL•E berusaha melindungi tubuh EVE yang tidak berstatus non-aktif sampai EVE diambil kembali oleh pesawat yang mengantarnya ke Bumi. Dengan rasa gelisah dan panik, WALL•E mengejar pesawat itu. WALL•E berhasil menyusup ke dalam pesawat Axiom.
Setelah berabad-abad hidup dalam mikrogravitasi, manusia di pesawat Axiom banyak kehilangan kalsium, sehingga membuat mereka menjadi sangat gemuk dan tidak mampu berdiri atau berjalan. Aktivitas manusia sepenuhnya dilayani oleh robot. Pilot pesawat Axiom adalah Kapten B. McCrea (Jeff Garlin) juga memerintahkan segala tugasnya kepada sistem autopilot pesawat yang bernama AUTO (suara program MacInTalk). Saat WALL•E mengikuti EVE ke dalam kapal, kelakuannya yang tidak biasa, menyebabkan manusia dan robot bertindak tidak seperti biasanya. Khususnya M-O, robot dekontaminasi yang diprogramkan untuk membersih setiap pencemaran di dalam pesawat, ia mengejar WALL•E supaya ia dapat membersihkan kotoran asing yang bersumber dari Bumi, dan dua orang manusia bernama John (John Ratzenberger) dan Mary (Kathy Najimy) yang sebelumnya hanya melihat melalui media elektronik berupa monitor, sehingga mereka melihat pemandangan secara langsung karena WALL•E membuat mereka terlepas dari monitor yang terpasang di tempat duduk mereka.
Setelah sampai di dalam pesawat, EVE diaktifkan kembali dan diprogram untuk mengantar bibit tadi kepada McCrea agar diletakkan dalam alat pendeteksi yang dinamai holo-detector. Alat tersebut adalah sebuah mesin pendeteksi yang berfungsi memberikan informasi bahwa manusia dapat kembali hidup di Bumi, dan akan mengembalikan manusia ke Bumi secara otomatis setelah mendeteksi bibit tadi yang merupakan pedoman yang memungkinkan manusia untuk kembali hidup di Bumi. Sewaktu akan mendeteksi tumbuhan yang terdapat dalam tubuh EVE, bibit itu hilang. EVE dianggap telah rusak dan dikirim ke bagian perbaikan robot bersama WALL•E. Saat EVE diperiksa, WALL•E menyangka EVE akan dihancurkan oleh mesin pemeriksa tersebut, lalu ia merampas senjata plasma EVE dan menembakkannya, sehingga membebaskan robot-robot rusak lainnya di ruang perbaikan. Tindakan WALL•E menjadi ancaman bagi setiap penghuni pesawat Axiom, EVE dan WALL•E menjadi buronan yang dianggap robot berbahaya. EVE yang tidak tahan dengan sikap WALL•E, mencoba mengantarnya kembali ke Bumi dengan menggunakan sebuah kabin.
Saat asisten utama McCrea (GO-4) tiba dan menyimpan bibit yang hilang itu ke dalam kabin, ternyata GO-4 yang mencurinya tanpa diketahui McCrea. Melihat bibit tersebut, WALL•E memasuki kabin tempat diletaknya bibit tersebut. GO-4 akan menghancurkan kabin tersebut dengan mengaktifkan program penghancuran secara otomatis sehingga akan meledak setelah hitungan mundur 20 detik. Saat itu WALL•E berada di dalam kabin tersebut, namun WALL•E berhasil meloloskan diri bersama bibit itu sedetik sebelum musnahnya kabin tadi. EVE lega karena WALL•E menyelamatkan bibit itu dan mereka terbang dengan bahagianya di angkasa sekitar pesawat Axiom.
EVE dan WALL•E mengembalikan bibit itu kepada McCrea. Kapten McCrea ingin mengetahui bagaimana keadaan Bumi pada saat ini, lalu McCrea memutar rekaman yang direkam oleh kamera yang terpasang pada EVE, yang membuat EVE menyaksikan usaha WALL•E melindunginya ketika ia dalam status non-aktif. Akhirnya, EVE juga jatuh cinta pada WALL•E. Terpesona oleh gambar-gambar kehidupan zaman dulu di Bumi sebelum berdirinya Buy N Large, McCrea perihatin melihat kerusakan alam di Bumi yang digambarkan dalam rekaman EVE. Kemudian McCrea merencanakan agar manusia kembali ke Bumi untuk memulihkan segalanya. Namun, AUTO menegaskan bahwa manusia tidak boleh kembali ke Bumi, lalu ia terpaksa menampilkan tayangan berupa rekaman Shelby Forthright yang memerintahkan semua autopilot agar tidak mengembalikan manusia ke Bumi, karena proyek pembersihan yang diusahakan telah gagal. AUTO yang dirancang untuk menuruti perintah tersebut, memberontak dan membuang bibit tumbuhan tersebut. Dalam memperebutkan bibit itu, AUTO dengan ganasnya menyerang WALL•E yang mencoba melindungi bibit itu dan menekan tombol non-aktif di badan EVE. WALL•E dan EVE dibuang ke tempat pembuangan sampah bersamaan dengan bibit tadi, dan mengunci McCrea di dalam kamarnya.
Di tempat pembuangan sampah, EVE kembali aktif setelah sebuah tombol yang ada di dada EVE tersentuh oleh tetikus yang merupakan tikus dalam pesawat Axiom. EVE berusaha mencari WALL•E, setelah menemukannya EVE melihat WALL•E telah rusak berat. Ia berusaha memperbaiki WALL•E, tapi usahanya sia-sia karena tidak ada komponen tubuh WALL•E yang cocok dengan yang ia temukan. Pada saat proses pembuangan sampah diaktifkan, gerbang pembuangan terbuka. Saat itu juga datang M-O yang mengejar WALL•E karena ingin membersihkan kotoran asing yang melekat di tubuh WALL•E. Kemudian M-O terjepit gerbang yang tertutup setelah sampah beserta WALL•E dan EVE dikeluarkan dari tempat pembuangan. Gerbang tidak sepenuhnya tertutup karena M-O terjepit pada gerbang saat mengejar WALL•E untuk membersihkan kotoran asing. Kesempatan ini digunakan oleh EVE untuk menyelamatkan diri dari pembuangan.
Setelah berhasil menyelamatkan diri dari tempat pembuangan sampah dengan bantuan M-O, EVE menolak perintah otomatis yang telah diprogramkan untuk membawa bibit ke pesawat. Ia masih berusaha untuk memperbaiki WALL•E, tapi WALL•E berharap EVE menuruti perintah tersebut sambil mengingatkan EVE jika seandainya mereka berhasil kembali ke Bumi, WALL•E dapat diselamatkan dengan suku cadang yang disimpannya.
WALL•E dan EVE membawa bibit tadi untuk diletakkan di mesin pendeteksi yang ada di pesawat Axiom dengan bantuan M-O. Mereka berdua dibantu McCrea yang menyuruh mereka agar cepat ke mesin pendeteksi tersebut, mereka juga dibantu robot-robot rusak yang membantu mereka dengan melawan robot-robot penjaga. McCrea membohongi AUTO dengan mengatakan bahwa bibit itu ada padanya, dengan mengelabui AUTO melalui visual dari monitor. Kemudian AUTO mendatangi McCrea, lalu mereka berkelahi. McCrea berhasil mengaktifkan mesin pendeteksi, mengakibatkan AUTO memiringkan posisi Axiom, mengakibatkan manusia-manusia yang tidak dapat berjalan menjadi berjatuhan dan tertumpuk di sudut pesawat. Auto mencoba menutup mesin pendeteksi tersebut, namun ditahan WALL•E dengan mengorbankan tubuhnya. McCrea berusaha untuk berdiri dan berjalan untuk mendekati dan mengalahkan AUTO. Pada saat perkelahian dengan AUTO, McCrea melihat tombol merah yang terbuka di bagian tubuh AUTO. Lalu McCrea menekan tombol tersebut, sehingga AUTO yang merupakan pengendali pesawat Axiom menjadi berstatus manual. McCrea dapat dengan sepenuhnya mengendalikan AUTO, dan mengembalikan posisi Axiom ke posisi semula. Akhirnya, bibit berhasil dimasukkan ke dalam mesin pendeteksi (holo-detector), dan melepaskan WALL•E yang bertambah rusak karena terjepit mesin pendeteksi yang akan menutup. Setelah bibit tadi dimasukkan ke dalam holo-detector, pesawat Axiom menuju ke Bumi dengan kecepatan cahaya.
Setelah mendarat di Bumi, EVE bergegas memperbaiki dan menghidupkan kembali WALL•E dengan menggunakan suku cadang yang ada di tempat tinggal WALL•E. Sayangnya, WALL•E telah rusak berat dan hampir semua komponennya ditukar oleh EVE dengan yang baru. Meskipun WALL•E telah diperbaiki dengan sempurna, tapi WALL•E bukanlah WALL•E yang dikenal EVE. WALL•E telah menjadi WALL•E yang diprogram untuk mengerjakan tugasnya dan tidak memiliki perasaan dan ingatan yang dimiliki WALL•E yang EVE kenal. EVE sedih karena WALL•E yang dicintainya sudah tiada, EVE memegang tangan WALL•E lalu menempelkan kepalanya ke kepala WALL•E (bermakna ciuman). Percikan listrik dari "ciuman" tadi memulihkan ingatan dan kepribadian WALL•E, lalu dia dapat mengingat EVE dan bahagia karena dapat berpegangan tangan dengan EVE.
Manusia dan robot bekerjasama dalam memperbaiki kehidupan di Bumi dengan harapan baru, di bawah pimpinan McCrea. Akhirnya, kehidupan yang normal dapat dinikmati kembali oleh manusia. Seiring waktu dan kerjasama manusia dengan robot, Bumi kembali normal seperti sedia kala. Mengenai kelanjutan kehidupan manusia beserta para robot di Bumi, dapat dilihat pada lukisan-lukisan yang terdapat pada kredit penutup dalam film animasi ini.

PEMBUATAN

Andrew Stanton telah membayangkan WALL•E sebelum Toy Story dibuat Ide ini terpikir saat Stanton mengilhami sebuah kalimat pertanyaan, "Jika manusia meninggalkan Bumi dan lupa mematikan robot terakhir yang tertinggal, apa yang akan terjadi?" Pete Docter telah mengembangkan tulisannya untuk film ini selama dua bulan pada tahun 1995, setelah mendengar penjelasan dari Stanton yang memutusan untuk membuat Monsters, Inc. (2001), ia juga masih ragu untuk menceritakan kisah cinta. Ide WALL•E masih membayangi otak Stanton, karena minatnya yang sangat besar terhadap luar angkasa dan mempersonifikasikan benda-benda mati.
Model robot didapati saat Stanton mengatakan kepada kru animator, "Bayangkanlah berbagai macam peralatan yang ada, kemudian cari perwatakan di dalamnya." Ketika merencanakan tokoh utama, para animator mendapat ide dari sebuah binokular dan Luxo Jr., sebuah lampu yang ditampilkan dalam logo Pixar Saat Stanton sedang bermain-main dengan sebuah binokular untuk mengekspresikan kesedihan. Stanton berkata, "Kalian tidak perlu membuat mulut, dan juga tidak perlu hidung, kalian dapat menampilkan kepribadian dari matanya, sehingga penonton akan merasakan ia bukanlah manusia yang berbadan robot". Bentuk fisik WALL•E mirip seperti kura-kura dan tank baja yang membuatnya dapat melalui berbagai jenis daratan. Stanton juga mengakui bahwa ia juga dipengaruhi oleh Johnny 5 dari film Short Circuit yang pernah ditontonnya sekali.
Stanton mengemukakan ceritanya kepada Ben Burtt yang juga berperan dalam pengisian suara. Dalam film ini sedikit sekali percakapan; Stanton bercanda dengan mengatakan, "Saya sebenarnya sedang membuat R2-D2: The Movie", dengan melibatkan karya-karya Burtt di Star Wars. Untuk menghasilkan percakapan, Burtt mengambil berbagai macam bunyi mekanik, lalu menggabungkannya supaya menyerupai percakapan. Ketika WALL•E mengisi ulang baterainya melalui tenaga sinar matahari, ia membunyikan suara yang mirip dengan bunyi pembukaan dari komputer Macintosh saat ini. Masalah minimnya percakapan dalam cerita, produser eksekutif John Lasseter menyatakan bahwa seni animasi adalah tentang tingkah laku suatu watak, bukan percakapannya. Berpedomanlah pada bagaimana kalian menceritakannya, bukan banyak dan sedikitnya dialog."

Hubungan WALL•E dengan film-film Pixar lainnya

Film-film animasi keluaran Pixar sering menghubungkan karakternya dengan proyek-proyeknya yang lain. EVE mengingatkan sebuah truk Pizza Planet dari Toy Story. Mainan Rex dan Hamm dari Toy Story, terlihat pada adegan-adegan di kawasan tumpukan sampah. Sebuah mainan Mike dalam Monsters, Inc. juga terlihat dalam kawasan tersebut. Pada saat WALL•E akan tidur yang merupakan adegan di awal film, di atas rak terdapat sebuah patung kepala Frozone dari The Incredibles. Pada adegan akhir film, terlihat sebuah lukisan mozaik penyu dari Finding Nemo. Kode A113 yang selalu dimasukkan dalam setiap film Pixar sampai sekarang, merupakan kode yang berperan penting dalam film WALL•E. John Ratzenberger menjadi pengisi suara salah satu karakter di film ini, seperti yang dilakukannya dalam setiap film-film animasi produksi Pixar sebelumnya.
FebWednesday,5,

Surat Kecil Untuk Tuhan

Penulis: Agnes Davonar
Penerbit: Inandra Published
Tahun Pertama terbit: 2008
Jumlah Halaman: 232

  
Buku ini mengisahkan ulang cerita pilu seorang gadis bernama Keke atau Gita Sesa Wanda Cantika. Ia terkena penyakit yang terbilang langka bernama Rabdosmiosarkoma atau yang dalam bahasa awam dikenal dengan nama kanker jaringan lunak. Keke sendiri merupakan pasien pertama di Indonesia yang terdeteksi terkena penyakit tersebut. Hal ini yang menjadikan kisahnya sangat menggugah. Keke divonis terjangkiti penyakit tersebut di usia 13 tahun dan hanya dalam jangka waktu 5 hari saja! Kanker jaringan lunak tersebut perlahan merubah wajah belia keke. Ia menjadi seseorang yang tak dikenali lagi sebab wajahnya menjadi sesuatu yang tak elok dipandang mata. Bagi anak-anak, mungkin wajah keke tersebut akan dipanggilnya rupa monster.

Buku ini didasarkan pada kisah nyata. Sang penulis mengemas perjuangan keke melawan penyakit kanker tersebut dengan baik. Meskipun pada beberapa bagian ia terlalu memaksakan pesan moral masuk pada dialog beberapa tokoh sehingga mengacaukan setting. Namun, toh, buku ini tetap memberi spirit utamanya bagi generasi muda bahwa seberapapun cobaannya, kita harus berani berdiri dan menghadapinya.


Perjuangan keke sempat berbuah manis, sebab tim dokter berhasil menyembuhkan penyakitnya. Hal ini menjadi sebuah prestasi tersendiri bagi dunia kedokteran di Indonesia pada saat itu dan menjadi buah bibir di Negara lain. Banyak yang bertanya bagaimana bisa penyakit ganas tersebut ditaklukkan. Polemik tersebut akhirnya mendapat jawaban, sebab keke hanya “sembuh sementara”. Beberapa saat setelah ia menjalani pengobatan, kanker ganas itu bertamu kembali dan sekali lagi menyerang tubuh dan semangatnya. Keke pun menyadari, waktunya hidup tak bisa diulur lagi dengan obat dan lain-lainnya. Benar saja, ia meninggal pada tanggal 26 Desember di tahun 2006. Sebelum meninggal, ia sempat menuliskan surat. Surat ini kemudian yang mengilhami pemilihan judul “Surat Kecil Untuk Tuhan”. Berikut petikan surat keke tersebut:

Andaikan,….. semua dapat terulang kembali,
Tetapi pernahkah anda berfikiran tentang itu?
Pernahkah anda mengira-ngira apa yang akan terjadi
Jika semuanya dapat terulang kembali?
Dalam novelnya ini, Agnes Davonar menekankan makna sebuah waktu dalam kehidupan di dunia ini.
Kisah nyata gadis berusia 13 tahun bertahan hidup dari kanker ganas paling mematikan di dunia.


Tuhan …………..
Andai aku bisa kembali
Aku tak ingin ada tangisan di dunia ini
Tuhan …………
Andai aku bisa kembali
Aku berharap tidak ada lagi hal yang sama terjadi padaku
Terjadi pada orang lain
Tuhan ……………
Bolehkah aku menulis Surat Kecil Untuk-Mu?
Tuhan …………….
Bolehkah aku memohon satu hal kecil pada-Mu?
Tuhan ………………
Biakanlah aku bisa dapat melihat dengan mataku
Untuk memandang langit dan bulan setiap harinya
Jika ditelaah, buku ini memang menarik. Bukan hanya berbicara persoalan derita seseorang, tetapi juga memperlihatkan sebuah perjuangan sekaligus kepasrahan pada Sang Pencipta. Penulis novel ini berhasil menyampaikan kisah keke dengan baik. Selain keke, tokoh lain di dalam kisah ini antara lain ayah Keke sendiri, sahabat-sahabat keke yakni Fadha, Maya, Shifa, ida dan Andhini, ada pula Dr. Adhi, Dr. Mukhlis, Andi, Pak Iyus. Karena ini berdasar pada kisah nyata, maka tokoh tersebut semua nyata. Mungkin hal ini yang membuat watak para tokoh tergambar dengan jelas.

Secara umum, novel ini layak untuk dibaca. Alur yang digunakan adalah campuran yakni maju dan mundur. Sementara itu setting cerita antara lain rumah Keke, sekolah, rumah sakit dan juga beberapa potongan kejadian di sebuah villa. Penulis menggunakan sudut pandang cerita orang pertama. Jadi saat membaca buku ini kita seolah sedang mendengarkan Keke bercerita kisahnya sendiri. Adapun pemilihan bahasa yang dipakai penulis cukup ringan sehingga novel ini bisa dibaca untuk umum. Novel ini juga banyak menyisip nilai moral dan nilai agama. Tentu hal ini merupakan pembelajaran yang baik bagi pembaca. 
FebWednesday,5,

Love In Paris

Love in Paris merupakan sebuah sinetron yang di co-diproduksi oleh Elang Mahkota Teknologi (Indonesia), TV5MONDE (Perancis) & TV3 (Malaysia), ditayangkan oleh SCTV (Indonesia) & TV5MONDE (Perancis) serta diproduksi oleh Screenplay Productions (Indonesia) & TV5MONDE (Perancis) sejak pada tahun 2012 sampai dengan 2013 yang pertama kali mengudara secara mulai perdana sejak pada tanggal hari Senin, 22 Oktober 2012 & akhir penutup selesai kali berhenti siaran diubarkan tamat sejak pada tanggal hari Jumat, 28 Juni 2013 dengan jumlah 116-episode dan 2-musim yang pemainnya antara lain adalah Michelle Ziudith, Dimas Anggara, Yunita Siregar & Rio Dewanto.

Season 1
Yasmin (Michelle Ziudith) berangkat ke Paris atas undangan Pusat Kebudayaan untuk membuat pameran fotografi. Sesampainya di sana, ia tidak menemukan Rafa (Rio Dewanto), sahabat semasa kecilnya, yang ternyata telat menjemput. Kejadian tidak menyenangkan pun menimpa Yasmin, dua orang berandal menjambret kamera miliknya. Beruntung ada Reno (Dimas Anggara), pemuda kaya raya asal Indonesia, yang sigap menolong Yasmin. Dalam kondisi bingung, Yasmin yang berjalan kaki secara tidak sengaja menabrak Aqila (Yunita Siregar) hingga iPad milik Aqila jatuh dan hancur. Lantaran Yasmin tidak memiliki uang untuk mengganti Ipad tersebut, Aqila lantas memaksa Yasmin membantu membereskan apartemen miliknya. Tidak ada yang mengetahui kalau Aqila dan Yasmin sebenarnya adalah saudara kembar dari pasangan Arif (Surya Saputra) dan Farah (Amara). Keduanya tertukar akibat perbuatan Jihan (Maeeva Amin), sahabat Arif dan Farah. Rupanya Jihan sakit hati karena tidak bisa memiliki Arif. Jihan yang berprofesi sebagai seorang dokter nekat mengambil satu anak kembar yang dilahirkan Farah. Kepada Arif dan Farah, perempuan itu mengatakan bahwa salah satu bayi kembar mereka, yang setelah dewasa bernama Aqila, tidak bisa diselamatkan. Aqila kini kuliah di Perancis, dan menjadi sahabat Rafa. Di sisi lain, Aqila masih terus mengejar cinta Reno. Di Jakarta, Alya (Marcella Daryanani) kabur dari rumah karena kesal pada kedua orangtuanya. Adik Yasmin itu merasa kalau Arif dan Farah lebih menyayangi Yasmin ketimbang dirinya. Alya tidak pernah mengetahui bahwa perlakuan beda itu semata-mata karena Yasmin divonis menderita leukimia dan didiagnosa berumur tidak lebih dari 20 tahun. Naas, Alya yang kabur bersama Dygta (Haykal Kamil), kekasihnya, mengalami kecelakaan hingga koma. Di rumah sakit tempat Alya dirawat, Arif dan Farah kembali bertemu Jihan. Di Perancis, Yasmin berhasil kabur dari apartemen Aqila di lantai lima melalui jendela. Pada saat bersamaan, Reno berhasil menangkap tubuh Yasmin yang nyaris jatuh. Setelah Yasmin siuman dari pingsan, Reno mengatakan bahwa dia bersedia membawa gadis itu ke tempat sahabat Rafa, asalkan Yasmin mau menolong dirinya. Setelah mengubah penampilan Yasmin, Reno lalu membawa Yasmin ke pesta ulang tahun Aqila, dengan memperkenalkan gadis itu sebagai kekasih Reno. Tidak hanya Aqila, Rafa yang juga datang ke acara itu pun kaget melihat sosok Yasmin bersama Reno. Sementara itu sejak bertemu dengan Yasmin, Reno sebenarnya sudah jatuh hati. Seiring waktu, cinta Rafa dan Reno kepada Yasmin ternyata terus berkembang. Sementara itu Yasmin yang jatuh cinta kepada Reno memutuskan untuk tidak membiarkan cintanya berkembang lantaran penyakit leukemia yang diderita Yasmin. Keputusan Yasmin itu membuat Reno kecewa. Meskipun begitu, Reno pantang menyerah untuk mengejar cinta Yasmin. Di lain pihak, Rafa akhirnya menyatakan cinta pada Yasmin. Hingga suatu hari Rafa mengalami musibah kecelakaan, sementara di satu sisi, Reno terkena serangan jantung. Baik Rafa maupun Reno dirawat pada rumah sakit yang sama. Secara tidak sengaja, Yasmin menemukan kartu donor jantung milik Rafa. Saat itu pula Yasmin mengalami dilema hebat. Di satu sisi dia harus menyelamatkan Reno, orang yang dicintai, di sisi lain Yasmin tidak mungkin mengorbankan Rafa, sahabatnya sendiri. Belum sempat berbuat apa-apa, Yasmin harus pulang ke Indonesia karena masa tinggalnya di Perancis sudah berakhir. Apa boleh buat, dengan membawa hati yang hancur, Yasmin pulang ke Tanah Air tanpa mengetahui nasib baik Rafa maupun Reno. Sesampainya di Jakarta, Yasmin mencoba menelepon Aqila. Sayang, tidak seorang pun mengangkat telepon dari Yasmin. Keruan saja ia bertambah khawatir teringat keselamatan Rafa dan Reno. Hingga suatu ketika, Yasmin bertemu Reno di Jakarta.

Season 2
Hidup Yasmin (Michelle Ziudith) tak lagi sama, begitu pun Paris tak seindah dulu lagi. Yasmin dihadapkan pada dua dilema, saat harus membayar pilihan yang diambil dengan nyawa orang yang dicintainya. Jika Yasmin memilih Reno (Dimas Anggara), dia akan kehilangan Rafa (Rio Dewanto). Demikan pula sebaliknya. Bagaimana pun juga, Yasmin harus memilih, yang membuatnya pada kondisi penyesalan tanpa batas. Di bagian lain, Reno hidup dengan jantung baru. Dan sebuah janji yang pernah dia ucapkan bagi Yasmin untuk membawanya kembali ke Paris melihat sunset di Eiffel pun ditepati. Sayang, Yasmin telanjur hidup dalam rasa bersalah. Sejak pertama kali menginjakkan kaki di Paris, Yasmin tidak pernah bisa lepas dari bayangan Rafa terutama setiap dia melihat dan memeluk Reno, seolah Rafa hadir di sisinya. Sementara itu Andin dan Aqila (Yunita Siregar) menjauhi Yasmin. Gadis itu semakin terluka ketika dihadapkan pada kenyataan saat dia mengetahui sebuah rahasia besar perihal saudara kembarnya. Saat itu pula ayah Yasmin meminta Yasmin berjanji untuk tidak membuka rahasia tersebut. Luka hati Yasmin sedikit terobati saat di Paris dia berkenalan dan akhirnya bersahabat dengan Paris Karenina (Nadine Alexandra). Namun Yasmin tidak mengetahui kalau Karenina memiliki keterkaitan dengan Reno. Bagaimana kisah selanjutnya? Siapakah sesungguhnya Paris Karenina?
FebWednesday,5,

Nabila Syakieb

Nabila Syakieb (lahir di Bogor, Jawa Barat, 18 November 1985; umur 28 tahun) adalah seorang aktris Indonesia. Nabila adalah kakak kandung dari artis sinetron Ali Syakieb. Nabila mengawali karier sebagai model dengan terpilih sebagai Finalis GADIS Sampul 1999. Ia terjun ke dunia hiburan sejak berusia 16 tahun, saat lolos casting sinetron "Cinta SMU" sebagai Putri. Perempuan berdarah Arab ini makin dikenal saat membintangi "Anakku Bukan Anakku" yang dibintanginya bersama Roger Danuarta.
Sinetron lain yang pernah dibintanginya antara lain Pilihlah Aku, Maha Kasih, Taqwa bersama Indra Lesmana Bruggman dan Darling. Di Sinetron Darling, mahasiswi Universitas Paramadina ini bermain bersama Baim Wong. Setelah itu Nabila bermain dalam sinetron Ratu, Kasih. Tahun 2008 Nabila bermain dalam sinetron Yasmin bersama Richard Kevin.
Tahun 2009 Nabila membintangi sinetron yang berjudul Cinta dan Anugerah. Dalam sinetron tersebut, Nabila yang bernama "Nabila" berperan sebagai karakter dewasa yang mengayomi adik-adiknya.
Tahun 2011 Nabila kembali membintangi sinetron yang berjudul Anugerah dengan lawan main aktor muda Samuel Zylgwyn dan aktor pendukung lainnya seperti Giovanni Yosafat Tobing, Kevin Andrean, Dhini Aminarti, Sheila Marcia, Anjasmara serta Jonas Rivanno. Sinetron ini merupakan sinetron striping terpanjang Nabila dengan pencapaian 473 episode.
FebWednesday,5,

Despicable Me

Despicable Me adalah film animasi dari Amerika Serikat yang menceritakan tentang Penjahat super bernama Gru yang tidak menyukai anak - anak dan berusaha mengalahkan vektor, penjahat super lain yang telah berhasil mencuri piramida Giza. Film ini merupakan film CGI pertama yang diproduksi oleh Universal Pictures bekerja sama dengan Illumination Entertainment. Film ini dirilis pada 9 Juli 2010 di Amerika Serikat.

Alur
Di Mesir beberapa Turis mengunjungi piramida Giza, 3 diantaranya adalah seorang keluarga yang mempunyai anak nakal bernama Justin , Justin bermain pesawat sampai ke batas konstruksi piramida dan terjatuh dari ketinggian , para penjaga sudah pasrah dan mengira Justin akan meninggal akibat terkena batu piramida yang keras , tapi ternyata tidak , piramida berubah menjadi elastis dan lentur sehingga dapat melontarkan Justin.
Berita Hilangnya piramid ini disiarkan di beberapa negara sehingga beberapa negara seperti China , Prancis dan lainnya melindungi masing-masing bangunan populernya , tidak jarang juga para turis gila melindungi benda-benda kesayangannya . Di lain tempat Gru seorang penjahat terkemuka yang pulang dari cafe kembali kerumahnya yang besar dan penuh kegelapan dengan tanaman yang layu dan tanah tandus . Ia turun dari mobil besarnya yang berpolusi dan disapa oleh tetangganya Fred yang memiliki rumah indah , Gru masuk ke rumah dan ingin mencicipi kuenya , tetapi para yatim piatu datang untuk menawarkan kue , Gru dengan sombongnya menolak kue itu.
Kembali untuk memakan kuenya Gru dipanggil Dr Nefario atas pencurian piramida yang bukan Gru pelakunya , Gru langsung ke ruang bawah tanahnya untuk mendiskusikannya kepada para Minions , pekerja-pekerja Gru yang dibuatnya dengan bentuk makluk kecil kuning bermata satu dan dua , Gru mendiskusikan bahwa ia sudah mencuri TV Jumbo time square , dan ia akan mencuri Bulan untuk saingan sang pencuri piramida , Gru pergi menghutang ke Bank kejahatan saat di jalan Gru ditelepon ibunya yang sedang latihan karate , ia mengira bahwa anaknya sudah mencuri piramida .
Di Bank Gru bertemu seorang penjahat baru yang kelihatan Idiot bernama Vector , saat Gru bertemu MR perkins ketua Bank , Gru disuuruh bersaing mendapatkan mesin penciut bersama Vector yang ternyata pencuri piramida , Gru tidak mau tersaing dan mencari mesin penciut awalnya Gru memang berhasil mengambil mesin penciut , tapi tidak setelah Vector mengambilnya lagi dan menembakkannya ke pesawat Gru , pesawat Gru mengecil dan Gru sekali lagi gagal .
Di panti asuhan 3 anak yang menawarkan kue kepada Gru. Margo , Edith dan agnes ia berharap agar bisa segera diadopsi , Gru yang mengendap ke markas Vector dibantai habis-habisan , ia menemukan cara ampuh yaitu dengan mengadopsi anak-anak dan memesukinya ke markas Vector untuk mengirim Kue , rencana Gru berhasil untuk mengadopsi anak-anak miss hattie dan mendapat tembakan penciut , beberapa peristiwa terjadi setelah anak-anak datang , mereka berhasil mengubah image Gru yang seorang penjahat menjadi seorang yang baik hati.
Sampai akhirnya Gru berhasil mencuri Bulan , tanpa disadari setelah dicuri Vector bulan itu membesar dan Vector terdampar di Bulan yang sudah membesar kembali , Gru akhirnya mengadopsi anak-anak secara resmi , pada Epilog Gru , ibunya dan para Minions melihat konser dansa Margo,Edith & Agnes yang mengganti konser mereka yang dilewatkan Gru.
FebWednesday,5,

Setia Band

Setia Band adalah grup band Indonesia yang didirikan di Bandung, Jawa Barat pada tahun 2011. Namun secara resmi berdiri pada tanggal 16 Februari 2012. Grup ini didirikan oleh Charly pada (Vocal), dan Pepeng (Gitar).
Charly Van Houttens dan Dedy Sudrajat atau yang biasa di kenal dengan sebutan Pepeng merupakan pentolan dari grup Musik beraliran Melayu yaitu ST12. Grup musik yang melejit melalui tembang-tembangnya seperti "PUSPA", " jangan Pernah Berubah" dan "Saat Terakhir" ini memutuskan untuk keluar dari Band yang telah membesarkan nama mereka di belantika musik Indonesia.
Di awal tahun 2012 mereka kembali membentuk sebuah Grup band yang di beri nama SETIA BAND. Hanya dengan beranggotakan 2 orang, yaituCharly pada (Vocal), dan Pepeng pada (Gitar), akan tetap menyajikan lagu-lagu terbaik mereka. Adapun hit single di album perdana SETIA BANDadalah "Jangan Ngarep". Lagu utamanya ialah Satu Hati dirilis tahun 2012.